JAKARTA – Fabio Quartararo menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang berhasil lolos ke Q2 pada sesi kualifikasi MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu (27/9/2025). Pembalap asal Prancis tersebut menorehkan catatan waktu 1:43,594 di akhir sesi untuk menempati posisi kedelapan. Meskipun demikian, performa Yamaha masih menghadapi tantangan, mengingat hasil yang tidak memuaskan pada sesi latihan sebelumnya.
Pada sesi FP1 di pagi hari, Quartararo hanya bisa menempati posisi ke-16 dengan waktu 1:45,517. “Sesi latihan pagi cukup aneh dan sulit dimengerti. Tapi saya rasa kondisi tidak terlalu buruk,” ujarnya mengenai kondisi trek dan penggunaan ban yang berbeda dari kebanyakan pembalap lain yang memilih ban soft dan hard. Quartararo menambahkan, “Kami tidak ingin menggunakan ban medium pada pagi hari, tetapi saat sore hari saya merasa lebih baik.”
Meski lolos ke Q2, Quartararo mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya puas dengan latihan secara keseluruhan. “Saya senang bisa langsung lolos ke Q2, tapi saya tidak akan mengatakan saya sangat senang dengan latihan secara umum,” ujarnya. “Lebih baik berada di Q2 sejak Jumat karena kami tahu betapa sulitnya untuk melewati Q1 pada Sabtu pagi.”
Kecepatan Quartararo di sesi kualifikasi menunjukkan peningkatan, meski ia merasa tidak sepenuhnya puas dengan hasilnya. “Kecepatannya lumayan untuk enam lap, tapi masalahnya adalah saya selalu memberikan 100 persen di setiap lap, sementara yang lain, seperti Marco Bezzecchi, selalu menjaga sedikit margin pada kecepatan mereka,” jelas Quartararo. “Jadi, ketika kecepatan datang, saya sudah berada di batas kemampuan saya. Makin banyak lap yang saya lakukan, makin buruk,” tambahnya.
Yamaha membawa beberapa pembaruan di MotoGP Jepang, termasuk knalpot baru untuk motor M1. Namun, Quartararo mengungkapkan bahwa ia tidak bisa menguji knalpot baru tersebut karena masalah teknis dengan motor. “Kami mengalami masalah dengan motor, jadi saya hanya melahap kurang dari satu lap dengan knalpot baru itu, dan akhirnya kembali ke standar,” ungkapnya.
Selain itu, Michelin juga membawa ban depan hard baru untuk balapan ini. Quartararo memberikan penilaiannya tentang ban tersebut: “Dibandingkan dengan ban medium, ban ini memang membuat perbedaan. Cengkeramannya lebih sedikit di bagian tepi. Stabilitas depan dan kastornya sangat mirip, tetapi di bagian tepi memang benar bahwa ban medium sedikit lebih baik.”
Meskipun banyak tantangan yang dihadapi Yamaha dan Quartararo, hasil Q2 menjadi pencapaian penting bagi tim yang bermarkas di Iwata menjelang balapan utama pada Minggu (28/9/2025).




