JAKARTA – Kualitas udara Jakarta berada diperingkat pertama terburuk di dunia. Hal tersebut berdasarkan pungukuran kualitas udara IQAir
Berdasarkan pengukuran kualitas udara di Ibukota pada pukul 08.41 WIB tercatat di angka 180, berada di atas kota Dhaka, Bangladesh dengan indeks 172.
Sementara itu kosentrasi polutan tertinggi dalam udara di Jakarta hari ini PM 2.5 dengan nilai konsentrasi 110.8 mikogram per meter kubik. dengan konsentrasi tersebut sebesar 22.2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Dari data diatas, kualitas udara di Jakarta masih belum ada perubahan meskipun Pemprov DKI telah melakukan upaya-upaya seperti penyemprotan jalan dengan water cannon, uji emisi hingga kebijakan work from home (WFH) untuk sebagian aparatur sipil negara (ASN).




