JATENG – Seorang relawan Ganjar-Mahfud terlibat adu jotos dengang oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Sabtu (30/12/2023). Aksi baku hantam lantaran adanya kesalahfahamnan kepada kedua belah pihak.
Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian menggambarkan sejumlah pelaku pengeroyokan diduga merupakan oknum aparat TNI, yang keluar dari markas Batalion 408.
Peristiwa itu berawal setelah adanya iring-iringan kendaraan relawan Ganjar – Mahfud. Oknum TNI merasa terganggu lantaran sejumlah relawan mengeber-geberkan kendaraanya denga knalpot brong.
Lantaran kesal, sejumlah oknum TNI mencoba memberhentikan laju para relawan, namun beberpa relawan lainnya tetap melaju. hanya ada satu motor yang berhasil dihentikan.
Kejadian ini menyebabkan kemacetan lalu lintas bagi pengguna jalan. Selanjutnya, para relawan dilarikan ke pos penjagaan untuk dilanjutkan penganiayaannya.
Korban yang mengalami luka memar dan berdarah di bagian kepala saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Denpom terkait kejadian memprihatinkan ini yang melibatkan oknum TNI dalam intimidasi terhadap relawan Ganjar Mahfud.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Agustina Wilujeng menyesalkan terjadinya pemukulan kepada Relawan di Boyolali dan akan mengawal laporan keluarga korban ke Denpom.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, dan diharapkan pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengungkap dan menindak pelaku agar keamanan dan kedamaian dalam proses demokrasi tetap terjaga