Live Program UHF Digital

Mabes TNI: Pelaku Penganiaya Relawan Ganjar di Boyolali Sudah Diperiksa Denpom

JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Nugraha Gumilar membenarkan adanya keributan antara prajurit TNI dengan relawan Ganjar Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. Sabtu (30/12/2023).

Nugraha Gumilar menambahkan kini para pelaku dari prajurit TNI tengah menjalani proses pemerikaan di Denpim Surakarta. Hal itu untuk mengetahui duduk perkara dari insiden tersebut.

“Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta,” katanya, Sabtu (30/12/2023).

Sayangnya, Nugraha belum bisa merinci lebih detail terkait kronologi peristiwa penganiayaan itu.

Dia menyebut nantinya Kodam IV Diponegoro akan memberikan penjelasan.

“Untuk lebih jelas silakan langsung tanya ke Pendam IV Diponegoro,” singkatnya

Sementara Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison saat dihubungi mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.

“Ini saya cek dulu ya. Nanti saya update informasinya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Seorang relawan Ganjar-Mahfud terlibat adu jotos dengang oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Sabtu (30/12/2023). Aksi baku hantam lantaran adanya kesalahfahamnan kepada kedua belah pihak.

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian menggambarkan sejumlah pelaku pengeroyokan diduga merupakan oknum aparat TNI, yang keluar dari markas Batalion 408.

Peristiwa itu berawal setelah adanya iring-iringan kendaraan relawan Ganjar – Mahfud. Oknum TNI merasa terganggu lantaran sejumlah relawan mengeber-geberkan kendaraanya denga knalpot brong.

Lantaran kesal, sejumlah oknum TNI mencoba memberhentikan laju para relawan, namun beberpa relawan lainnya tetap melaju. hanya ada satu motor yang berhasil dihentikan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *