JAKARTA – Beberapa waktu belakangan ini, publik digegerkan dengan pemberitaan tentang kampus UIN Alauddin Makassar yang dijadikan pabrik uang palsu hingga mencetak senilai Rp600 juta.
Menanggapi hal ini, pengamat keamanan siber, yakni Vaksincom Alfons Tanujaya, memberikan trik kepada masyarakat bagaimana cara mendeteksi uang palsu dengan mudah.
“Pada prinsipnya uang palsu mudah dideteksi dengan teknik sederhana 3D, dilihat, diraba dan diterawang. Uang asli memiliki tekstur dan timbul dan hal ini sangat sulit dipalsukan, menerawang uang palsu juga bisa mengidentifkasi uang palsu yang juga akan kesulitan meniru uang asli yang jika diterawang akan memberikan bayangan atau gambaran tertentu,” kata Alfons melalu Detik, pada Senin (23/12).
Dalam pernyataannya, Alfons menyebutkan bahwa cara paling mudah untuk mendeteksi uang palsu adalah dengan menerawangnya ke sinar matahari atau dengan flash ponser
“Hal ini bisa dilakukan dengan menerawang ke sinar matahari, atau kalau sulit menggunakan lampu flash ponsel,” jelasnya.
Masalahnya, terkadang masyarakat yang menerima uang palsu tidak memiliki kesempatan untuk melakukan teknik 3D baik karena terburu-buru. Apalagi jika uang yang diterima atau digunakan ada dalam jumlah besar.
Untuk itu, Alfons pun menyarankan kepada untuk menyerahkan uang kepada petugas bank atau menerima dalam bentuk elektronik maupun transfer.
