JAKARTA – Jack Grealish kembali bersinar di Everton, memunculkan tanya besar soal peluangnya pulang ke Manchester City.
Pemain berusia 30 tahun itu dipinjamkan ke Everton usai tersisih dari skuad City yang penuh bintang di lini depan.
Padahal, Grealish masih tercatat sebagai pembelian termahal City senilai 100 juta paun empat tahun silam.
Penurunan performa dua musim terakhir membuatnya lebih sering duduk di bangku cadangan sepanjang musim lalu.
Pindah ke Everton jadi keputusan tepat, karena kini Grealish selalu dipercaya sebagai starter di setiap laga.
Dalam tujuh penampilan Premier League, ia sudah mencatat satu gol dan empat assist yang krusial bagi tim.
Performa apiknya memunculkan spekulasi, apakah City akan kembali memberinya kesempatan musim depan.
Pep Guardiola memilih tak banyak bicara, namun mengaku senang melihat kebangkitan eks pemain Aston Villa itu.
“Dengar, saya tidak tahu (apakah Grealish bakal kembali ke tim musim depan atau tidak),” kata Pep dikutip ESPN.
“Yang terpenting adalah dia sudah kembali, dia bermain, dia punya pengaruh besar pada permainan Everton.”
“Setelah apa yang terjadi, saya tidak tahu, mungkin saja Manchester City menginginkannya lagi,” lanjut Pep.
“Banyak hal bisa terjadi ke depannya. Ini soal klub, agen, tentu manajer juga terlibat, tapi klub yang penting.”
Kini publik menanti, apakah performa Grealish cukup kuat untuk merebut kembali tempatnya di Etihad Stadium.
Kisah comeback-nya jadi bukti bahwa pemain bertalenta selalu punya cara untuk membuktikan diri di lapangan.***




