FLORES TIMUR, NTT – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkanik.
Senin pagi (18/8/2025) pukul 07.23 WITA, gunung berapi ini meletus dengan kolom abu terpantau menjulang sekitar 3.500 meter di atas puncak atau setara 5.084 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA), Yosef Suryanto, dalam laporan resminya menyebutkan bahwa erupsi masih berlangsung saat catatan disusun.
“Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” ujarnya.
Kondisi ini membuat otoritas setempat memperingatkan warga, pendaki, maupun wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari kawah.
Pemerintah daerah bersama aparat terkait diminta terus melakukan langkah mitigasi guna mengantisipasi risiko lanjutan, terutama potensi banjir lahar.
Masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diimbau tetap tenang dan hanya merujuk pada informasi resmi dari pemerintah.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” tegas Yosef.
Selain bahaya lahar, hujan abu vulkanik juga menjadi ancaman kesehatan.
Warga terdampak diminta segera menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk mencegah gangguan pernapasan.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut. Hal ini untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya.
Koordinasi intensif antara pemerintah daerah dan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi kunci dalam memberikan informasi akurat kepada publik. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat tetap waspada, namun tidak panik menghadapi aktivitas vulkanik yang terus berkembang.***