Live Program UHF Digital

Ian Rush, Legenda Liverpool tak ingin Kehilangan Mohamed Salah

JAKARTA – Legenda Liverpool, Ian Rush, mengungkapkan harapannya agar Mohamed Salah segera memperpanjang kontraknya di Anfield. Rush percaya bahwa para pendukung Liverpool masih ingin menyaksikan winger Timnas Mesir tersebut terus bermain di Stadion Anfield.

Kontrak Salah saat ini akan berakhir pada 30 Juni 2025. Jika kesepakatan baru tidak tercapai, pemain 32 tahun tersebut dapat memulai negosiasi dengan klub lain pada Januari mendatang dan bergabung secara gratis pada musim panas.

Usai membantu Liverpool mengalahkan Southampton 3-2 bulan lalu, Salah menyatakan bahwa dirinya “lebih dekat untuk pergi daripada bertahan.” Mantan pemain AS Roma itu juga mengungkapkan bahwa hingga kini, dirinya belum menerima tawaran perpanjangan kontrak dari klub.

Salah bahkan sempat mengungkapkan bahwa laga melawan Manchester City pada 1 Desember 2024, yang berakhir dengan kemenangan 2-0, bisa jadi merupakan pertandingan kandang terakhirnya melawan juara bertahan Premier League tersebut.

Rush, yang mencatatkan 20 gelar bersama Liverpool, mengakui peran penting Salah di lini serang tim. Ia pun berharap agar sang bintang segera memperbarui kontraknya dengan The Reds.

Ia juga mengingatkan Salah agar tidak mengulangi kesalahannya, seperti yang ia alami saat meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Leeds United pada musim panas 1996. Bersama Leeds, Rush hanya mencetak tiga gol dari 42 laga.

“Saya ingin dia memperpanjang kontraknya. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya yakin setiap pendukung Liverpool juga akan menyukainya,” ujar Rush.

“Saya pergi dari Liverpool karena saya tidak bermain secara teratur. Saya hanya ingin bermain sepak bola,” tambahnya.

Rush juga menilai tak ada alasan bagi Salah untuk meninggalkan Liverpool, karena ia merupakan pemain kunci yang selalu menjadi starter di tim asuhan Jürgen Klopp.

“Saya melihat Robbie Fowler dan Stan Collymore, mereka bermain sangat baik bersama-sama, dan saya tidak ingin duduk di bangku cadangan. Saya menikmati permainan sepak bola saya dan itulah alasan mengapa saya pergi ke Leeds,” kenang Rush.

“Tetapi itulah situasi saya, tergantung apakah Anda senang duduk di bangku cadangan atau tidak. Namun, Mo bahkan belum mencapai tahap itu, jadi tidak, belum ada alasan baginya untuk pergi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *