JAKARTA – Merespon isu yang menyebutkan bahwa Trump akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan relokasi warga Gaza, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menerima informasi apapun terkait rencana pengiriman pengungsi korban perang dari Gaza ke Indonesia.
“Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini.” Pernyataan tersebut menegaskan bahwa isu tersebut tidak pernah dibahas secara resmi antara kedua negara,” ujar Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah (Roy) Soemirat, dalam keterangan pers pada Senin (20/1).
Informasi mengenai Indonesia sebagai tujuan relokasi pengungsi Gaza sebelumnya berasal dari laporan NBC News yang mengutip utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Witkoff mengusulkan relokasi sementara sebagian warga Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya rekonstruksi pasca-konflik.
“Utusan Presiden terpilih Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, kemudian mengusulkan untuk merelokasi sebagian penduduk Gaza ke Indonesia saat proses pembangunan kembali dimulai,” demikian laporan NBC pada Minggu (19/1).
Namun, pertanyaan tentang apakah warga Gaza bersedia direlokasi masih belum terjawab.
Rencana ini malah memicu kontroversi, terutama di kalangan warga Palestina dan masyarakat Arab, karena dianggap sebagai upaya awal Israel untuk memaksa penduduk Gaza meninggalkan tanah mereka.