JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan komitmen penuh terhadap inisiatif Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
Langkah ini diharapkan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di ibu kota.
Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa Jakarta memiliki visi besar untuk menjadi pelopor dan contoh bagi daerah lain dalam implementasi layanan kesehatan gratis ini.
“Insya Allah, Jakarta siap dengan 44 puskesmas di tiap kecamatan. Kami ingin menjadikan Jakarta sebagai barometer dan role model layanan kesehatan primer,” ungkapnya, seperti yang dikutip dari akun Instagram DKI Jakarta, Minggu (09/02/2025).
Program Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini telah dimulai secara serentak pada hari Senin, 10 Februari 2025, di seluruh 44 puskesmas di Jakarta.
Pelayanan ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih mudah bagi masyarakat, sekaligus mendukung deteksi dini dan edukasi kesehatan yang lebih merata.
Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan warga, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi secara langsung memantau fasilitas dan prosedur yang diterapkan di beberapa puskesmas, seperti di Puskesmas Tanah Abang dan Tebet.
Ia ingin memastikan bahwa setiap tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan, berjalan dengan efisien dan efektif.
Lebih lanjut, Teguh menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk memaksimalkan implementasi program PKG ini, guna memastikan bahwa program ini dimulai dengan persiapan yang matang.
Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Jakarta, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain.***