BOGOR – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Republik Indonesia (RI) tengah melakukan investigasi terhadap kecelakaan tragis yang melibatkan tujuh kendaraan, termasuk sebuah truk tronton pengangkut galon air mineral, di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat pada malam hari, Selasa (4/2/2025). Kecelakaan yang terjadi pada malam tersebut mengakibatkan delapan orang tewas dan sebelas lainnya terluka.
KNKT melalui akun Instagram resminya @knkt_ri menyatakan, “KNKT sedang dalam proses investigasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi yang terjadi Selasa (4/2) kemarin.” Mereka berharap proses ini dapat berjalan lancar sehingga penyebab kejadian dapat terungkap, serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Kecelakaan Melibatkan Truk dan Enam Kendaraan Lainnya
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton dan enam kendaraan lainnya, yang terjadi dalam kondisi malam hari yang cukup gelap. Akibatnya, total korban tewas mencapai delapan orang, dengan enam di antaranya sudah berhasil teridentifikasi. Namun, dua korban lainnya belum dapat dikenali karena kondisi tubuh yang terbakar hingga 100 persen.
Selain korban yang meninggal, ada juga sebelas orang yang mengalami luka-luka. Enam orang di antaranya kini dirawat intensif di RSUD Ciawi, dengan kondisi yang berbeda-beda. Mereka yang masih dirawat adalah Dani (45), Sukanta (54), Ryujia (3), Wahyudin (61), dan Bendi Wijaya, sopir truk pengangkut galon air mineral tersebut.
Kecelakaan ini menjadi perhatian besar, mengingat selain tingginya jumlah korban, juga melibatkan kendaraan besar yang berpotensi meningkatkan bahaya. Investigasi yang dilakukan oleh KNKT diharapkan dapat memberikan jawaban mengenai penyebab utama kecelakaan, serta rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, terutama di area Gerbang Tol yang kerap menjadi titik rawan.