Sebuah pesawat latih jenis Cessna dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (19/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Insiden tragis ini menelan korban jiwa tiga orang yang berada di dalam pesawat tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, pesawat tersebut milik Indonesia Flying Club dan sedang dalam penerbangan latihan. Pesawat mengangkut satu penerbang, satu engineer, dan satu penumpang. Ketiga korban dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian akibat kerasnya benturan.
Saksi mata melaporkan bahwa pesawat tersebut terlihat tidak stabil sebelum akhirnya jatuh dan menghantam tanah. Kondisi pesawat setelah kecelakaan sangat mengenaskan. Kokpit pesawat hancur total, sementara bagian ekornya terlihat patah dan terpental beberapa meter dari lokasi utama.
Sejumlah petugas dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan tim medis segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan menggunakan ambulans dan berlangsung dengan hati-hati mengingat kondisi bangkai pesawat yang tidak stabil.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengonfirmasi insiden ini dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. “Kami masih mengumpulkan informasi dari lapangan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki lebih lanjut,” ujar Adita.
Masyarakat setempat yang menyaksikan kejadian tersebut tampak terkejut dan berduka. Mereka berkumpul di sekitar lokasi kejadian meskipun pihak berwenang telah memasang garis pembatas untuk menjaga keamanan dan memudahkan proses evakuasi serta investigasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi tambahan mengenai identitas para korban. Indonesia Flying Club dan pihak terkait diharapkan akan segera memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini serta langkah-langkah yang akan diambil ke depannya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden penerbangan di Indonesia dan menyoroti pentingnya keselamatan serta pengawasan yang lebih ketat dalam dunia penerbangan, khususnya dalam penerbangan latih.