CIKAMPEK – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58+500 menyebabkan 12 orang meninggal dunia. sebelumnya diketahui korban meninggal dunia berjumlah sembilan orang.
“Pertama-tama, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik yang tentunya ini adalah peristiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan. Namun demikian ini menjadi satu musibah dan menjadikan bahan evaluasi,” katanya saat memberikan konferensi pers di RSUD Karawang, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Listyo juga menyebut bahwa pihaknya bersama dengan TNI, Pemerintah Daerah, dan Kementerian Perhubungan tengah berupaya untuk mengidentifikasi korban yang meninggal dunia.
“Sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah postmortem. Dan dari 12 jenazah Hasil dari 7 laki-laki dan 5 wanita, saat ini semuanya sedang dalam proses postmortem untuk mengambil jaringan, tubuh, kemudian juga properti-properti yang mungkin masih bisa didapat,”ungkapnya.
Dia juga menginformasikan bahwa dua korban telah teridentifikasi berasal dari Ciamis dan Bogor. Dan tadi juga diinformasikan ada 2 KTP yang didapatkan yang kemudian dikenali, identitas dan itu sudah kita hubungi pihak keluarga ada yang satu berasal dari Ciamis dan satu berasal dari Bogor.
Lebih lanjut, Listyo menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah memberikan pelayanan terkait dengan proses antemortem, termasuk pengambilan jenazah yang akan dilakukan oleh keluarga korban.
“Namun demikian, sebelumnya kita harus melakukan pengecekan terkait dengan DNA ataupun juga mengecek hasil properti yang ada sehingga kemudian nanti pada saat match bisa kita serahkan kepada keluarga korban,” tutupnya.