JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pergerakan masyarakat secara nasional saat mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau 71,7%.
Jutaan warga yang akan melakukan mudik itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pakar dan akademisi di bidang transportasi.
“Jumlah potensi pergerakan Nasional pada Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang,” kata Kepala Badan Kebijakan Transportasi, Robby Kurniawan saat konferensi pers melalui Zoom, Minggu (17/3/2024).
Robby melanjutkan adanya peningkat dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yakni tahun 2022 dan 2023.
“Hasil Survei tahun 2022 potensi pergerakan Nasional menjadi 31,6% atau sebanyak 85,5 juta orang. Sementara 2023 Potensi pergerakan Nasional 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang,” ungkapnya. m
Robby menjelaskan, berdasarkan hasil survei, menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu dari Jawa Timur sebesar 31,3 juta orang atau 16,2% dari total potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2024. Disusul dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dengan 28,43 juta atau 14,7%, dan Jawa Tengah sebesar 26,11 juta orang atau 13,5%.
Sementara itu, untuk daerah tujuan mudik terbanyak ialah ke Jawa Tengah sebesar 61,6 juta orang atau 31,8% dari total potensi pergerakan masyarakat, ke Jawa Timur sebanyak 37,6 juta orang atau 19,4%, dan ke Jawa Barat sebesar 32,1 juta orang atau 16,6%.