JAKARTA – Pendakian Puncak Kartenz Pyramid berubah menjadi tragedi ketika dua pendaki asal Indonesia, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat cuaca ekstrem. Indira Alaika, yang selamat dari insiden tersebut, memberikan kesaksian lengkap melalui media sosial.
Indira Alaika, bersama dengan Alvin Reggy Perdana dan Saroni, berhasil turun dari puncak meskipun mengalami hipotermia. Dalam unggahannya di Instagram, Indira menceritakan bahwa perjalanan pendakian ini melibatkan lima pendaki Indonesia, di mana dua di antaranya tewas karena hujan salju, hujan deras, dan angin kencang.
“Keduanya wafat akibat cuaca yang sangat buruk, hujan salju, hujan deras, dan angin kencang sehingga menyebabkan hipotermia,” kata Indira.
Berikut kronologi lengkap insiden menurut Indira:
1. Rombongan berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju basecamp Yellow Valley Carstensz Pyramid dengan helikopter.
2. Setelah aklimatisasi selama dua hari, pendakian dimulai dengan rombongan berjumlah 20 orang, termasuk pendaki dan pemandu.
3. Pemandu lokal dan internasional berusaha memberikan bantuan darurat, tetapi cuaca yang semakin memburuk menghambat upaya penyelamatan.
4. Poxy dan Damar, dua pemandu lainnya, melaporkan kematian Lilie dan Elsa setelah berhasil mencapai mereka di teras dua.
5. Tim penyelamat terdiri dari pemandu internasional dan dokter akhirnya berhasil mengevakuasi Indira, Alvin, dan Saroni yang berada di Summit Ridge.
Insiden tragis ini mengingatkan akan bahaya yang mengintai dalam pendakian di gunung-gunung ekstrem dan pentingnya persiapan yang matang.





