MAKASSAR – Tim Khusus Gabungan Intelijen Kodam XIV/Hasanuddin berhasil mengungkap sindikat penipuan daring yang beroperasi dengan modus investasi fiktif dan penjualan online palsu, yang lebih dikenal dengan sebutan “Passobis”. Jaringan penipuan ini telah meresahkan masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pengungkapan ini diumumkan dalam konferensi pers yang diadakan di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin, pada Jumat (25/4/2025).
Kapendam XIV/Hasanuddin dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pengungkapan sindikat ini berawal dari laporan masyarakat terkait penipuan yang memanfaatkan nama pejabat Kodam XIV/Hasanuddin. Aksi tersebut tidak hanya merugikan TNI, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Siber Kodam XIV/Hasanuddin langsung melakukan pelacakan digital yang mengarah ke wilayah Kabupaten Sidrap. Mengingat peran TNI dalam mendukung Polri menjaga keamanan dan ketertiban, langkah-langkah penindakan segera diambil.
Dalam operasi yang dilakukan, Tim Gabungan berhasil mengamankan 40 orang pelaku, yang usianya berkisar antara 15 hingga 45 tahun. Mereka terlibat dalam berbagai jenis penipuan, mulai dari menyamar sebagai anggota TNI dengan atribut palsu, hingga menjanjikan investasi emas dan penjualan barang elektronik melalui platform daring.
Kapendam mengungkapkan bahwa para korban sindikat ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum dan anggota keluarga besar TNI, seperti Persit Kartika Chandra Kirana. Kerugian yang dialami korban bervariasi, dengan total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Semua pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut. TNI mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap penipuan digital dan tidak ragu melaporkan setiap kegiatan mencurigakan.
Kapuspen TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (26/4/2025) memberikan apresiasi kepada Kodam XIV/Hasanuddin atas keberhasilan ini. “TNI berkomitmen untuk selalu membantu pemerintah daerah dan Polri dalam penegakan hukum, serta melindungi masyarakat dari kejahatan siber. Tindakan cepat dan terkoordinasi ini menunjukkan kehadiran nyata TNI di tengah masyarakat,” tegas Kapuspen TNI.