JAKARTA – Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU turun tangan untuk melakukan evakuasi korban banjir di wilayah Jabodetabek. Satuan elite dari Matra Udara ini menggunakan peralatan canggih untuk menangani bencana banjir yang melanda wilayah Jabodetabek pada Selasa (4/3/2025).
Komandan Wing Komando I Kopasgat, Kolonel Pas Helmi A. Nange mengatakan operasi penyelamatan ini bertujuan untuk memastikan evakuasi warga yang terjebak bisa dilakukan dengan aman, tepat waktu, dan efektif.
Helmi menuturkan empat satuan Kopasgat dari Wing Komando I diturunkan untuk mendukung misi kemanusiaan ini.
Tim yang diterjunkan antara lain Yonko 461 Kopasgat dengan 13 personel, Yonko 467 Kopasgat dengan 8 personel, Denmatra 1 Kopasgat dengan 12 personel, serta Denhanud 471 Kopasgat dengan 8 personel.
Mereka dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih, termasuk perahu LCR, sekoci oranye, pelampung, dayung, dan mesin tempel untuk menghadapi tantangan medan yang sulit.
Kolonel Helmi juga mengingatkan pentingnya koordinasi antarinstansi, dengan memastikan bahwa setiap tim berfungsi optimal dalam melakukan evakuasi, sambil tetap menjaga faktor keselamatan.
“Kami berharap misi kemanusiaan ini berjalan lancar dan dapat mengevakuasi korban dengan efektif,” ujar Kolonel Helmi.
Sebelum terjun ke lapangan, seluruh personel melaksanakan apel kesiapan di titik kumpul guna memastikan kesiapan operasional.
Tim SAR Kopasgat langsung terjun ke beberapa titik banjir di Jabodetabek, dengan fokus utama pada wilayah yang terdampak parah. Dengan menggunakan perahu LCR dan sekoci, mereka membantu warga yang terjebak di dalam rumah, sembari mendistribusikan bantuan serta memberikan perawatan kesehatan kepada korban.
Tak hanya melakukan evakuasi, Kopasgat juga menjalin sinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri, serta berbagai instansi terkait lainnya untuk mempercepat proses pemulihan pasca-banjir. Sinergi ini memperlihatkan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menangani bencana dan menjaga keselamatan masyarakat.
Aksi tanggap darurat yang dilakukan Kopasgat ini juga menunjukkan bahwa TNI AU tak hanya berperan dalam menjaga kedaulatan udara, tetapi juga siap hadir untuk membantu masyarakat dalam setiap kondisi darurat.
Dengan mengutamakan keselamatan dan profesionalisme, Kopasgat berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi maksimal dalam misi kemanusiaan serta mendukung stabilitas nasional.
Dengan langkah cepat dan terkoordinasi ini, Kopasgat membuktikan dedikasi tinggi TNI AU dalam mendukung masyarakat dalam masa-masa sulit, memperlihatkan kekuatan sejati dari sinergi dan solidaritas.




