JAKARTA – Pertarungan klasik antara Real Madrid vs Atlético Madrid kembali tersaji di pentas Liga Champions, pada Rabu (05/03/2025) pukul 03.00 WIB.
Carlo Ancelotti dan Diego Simeone, dua pelatih top dengan sejarah panjang, bersiap mengadu strategi dalam laga hidup mati ini.
Keduanya sudah bertemu sebanyak 27 kali sepanjang karier kepelatihan mereka, dengan rekor yang seimbang: sembilan kemenangan masing-masing dan delapan hasil imbang.
Musim ini, Madrid dan Atlético sudah berhadapan tiga kali. Dua pertandingan La Liga berakhir tanpa pemenang, sementara Atlético unggul 4-2 di Copa del Rey.
Kini, mereka kembali bertarung dalam pertemuan kesepuluh mereka di Liga Champions, menyamai catatan Chelsea vs Liverpool sebagai pertemuan terbanyak antar tim dari negara yang sama dalam sejarah kompetisi ini.
Rivalitas yang Tak Pernah Padam
Sejarah mencatat bahwa Real Madrid selalu unggul dalam pertemuan mereka di Liga Champions.
Dalam empat duel terakhir dalam 11 musim terakhir, Los Blancos selalu menang, termasuk di final tahun 2014 dan 2016 yang menjadi mimpi buruk bagi Atlético.
Namun, dalam tujuh pertemuan terakhir di semua kompetisi, Madrid hanya mampu menang sekali atas Atlético, menunjukkan bahwa dominasi mereka mulai tergerus.
“Kenangan pertama saya tentangnya adalah saat dia masih bermain untuk Lazio dan mencetak gol ke gawang Juventus dalam perebutan gelar liga,” kenang Ancelotti.
“Lazio menang dan merebut gelar, saya pikir itu terjadi pada tahun 2000.”
Lebih lanjut Ancelotti mengakui kehebatan Simeone sebagai pelatih.
“Dia adalah manajer luar biasa yang telah membawa Atlético ke level tertinggi di Eropa.”
“Saya sangat mengagumi bagaimana dia membaca permainan, menyusun strategi, serta disiplin pertahanan yang diterapkan timnya,” ujarnya.
Namun, Madrid tak ingin terjebak dalam kepercayaan diri berlebihan. Mereka tengah mengincar gelar ke-16 Liga Champions dan harus tetap waspada menghadapi perlawanan sengit dari Atlético.
“Pertandingan ini akan berlangsung sangat ketat dan kemungkinan besar akan ditentukan di leg kedua. Target kami besok adalah tampil optimal dan mendapatkan keuntungan,” ujar Ancelotti.
“Seperti biasa, derbi Madrid selalu membawa tekanan besar dan emosi tinggi. Ini adalah laga spesial yang dipenuhi gairah dan ambisi untuk menang.”
Dengan atmosfer yang memanas dan strategi yang semakin matang, pertemuan antara Ancelotti dan Simeone di Liga Champions kali ini diprediksi akan menjadi salah satu duel paling menarik musim ini.***