JAKARTA – Kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan pelat merah kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama BUMN bertajuk “Mudik Aman Sampai Tujuan” untuk menyambut Hari Raya Idulfitri.
Program tahunan ini menargetkan 100.000 pemudik dengan tiga moda transportasi, yakni 1.360 unit bus (67.000 kuota), 90 rangkaian kereta api (28.000 kuota), serta 26 kapal laut (5.000 kuota), yang mencakup lebih dari 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan kebijakan pro-rakyat menjelang mudik Lebaran 2025.
Kebijakan ini dilakukan agar masyarakat merasa aman, nyaman dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan serta memberikan kemudahan dalam perjalanan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
“Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN, hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menambahkan bahwa program mudik ini mencakup berbagai wilayah, termasuk Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
Pemerintah dan BUMN berharap inisiatif ini dapat mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian BUMN, termasuk Pegadaian, dalam memudahkan masyarakat menjalankan tradisi mudik.
“Mudik adalah momen yang selalu dinantikan, tetapi sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang. PT Pegadaian ingin memastikan lebih banyak masyarakat bisa pulang kampung tanpa terbebani biaya transportasi. Kami mengajak seluruh calon pemudik untuk segera mendaftar dan memanfaatkan program ini,” jelas Damar.
Pegadaian memastikan bahwa seluruh moda transportasi telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan, sehingga para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan tenang. Setiap peserta juga akan mendapatkan fasilitas tambahan sesuai kebijakan penyelenggara guna meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2025 berlangsung mulai 3 hingga 17 Maret 2025, atau hingga kuota terpenuhi. Keberangkatan dijadwalkan sesuai moda transportasi, yakni bus (27 Maret), kereta api (25-28 Maret), dan kapal laut (28 Maret). Tahun ini, Pegadaian memfasilitasi mudik gratis melalui 12 kantor wilayah, termasuk Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Manado, Makassar, Denpasar, Jakarta 1, Jakarta 2, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal keberangkatan, rute perjalanan, dan fasilitas dapat diperoleh melalui akun Instagram @pegadaian_id dan @tjslpegadaian, atau dengan menghubungi PIC dari 12 kantor wilayah Pegadaian.