SULAWESI SELATAN- Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading-538 terbakar Perairan Selat Selayar. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta mengatakan peristiwa kebakaran di sekitar posisi 05 37 853 LS – 120 37 395 BT, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selasa, Sulawesi Selatan pada Sabtu kemarin. Made Wira menuturkan dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa
“Alhamdulillah, semuanya selamat. Tidak ada korban.,”katanya kepada wartawan. Minggu (4/6/2023)
Ditambahkan Made Wira bahwa kapal tersebut membawa 119 orang personel, terdiri dari 62 kru kapal dan 57 penumpang.
Pada saat kejadian, kru kapal berhasil diselamatkan oleh Kapal MV Golden Ace dan MV Green Wave yang sedang menuju Makassar, yang turut membantu dalam proses penyelamatan.
“Lokasi kapal saat ini akan ditarik ke daratan terdekat. Pimpinan TNI AL mengucapkan terima kasih kepada MV Golden Ace dan MV Green Wave atas bantuan penyelamatan tersebut. Proses penyelamatan berlangsung dengan cepat, hanya dalam waktu 30 menit,” terangnya.
Untuk diketahui, KRI Teluk Hading-538, yang merupakan bagian dari jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil),.