Live Program UHF Digital

Lima Fakta Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Rumah Kosong

Penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat membuat geger warga. Jasad yang ditemukan di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, adalah Ituh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24). Penemuan tersebut dilaporkan oleh suami Ituh sekaligus ayah Elia, Mudjoyo Tjandra pada Senin (29/7). Berikut fakta-fakta dari penemuan kerangka ini.

1. Kerangka ibu dan anak ditemukan di rumah kosong

Kerangka ibu dan anak itu ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra dalam posisi terbaring di dua tempat tidur berbeda di rumah yang telah lama kosong. Mudjoyo sendiri belum bercerai dengan Indah tapi telah berpisah rumah dengan Indah sejak tahun 2015. Sementara tetangga terakhir bertemu dengan Indah tahun 2019.

2. Polisi lakukan olah TKP

Kepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Beberapa barang dibawa sebagai alat bukti untuk mendalami kasus.
Lima Fakta Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Rumah Kosong
Rumah kosong tempat kerangka ditemukan (sumber : istimewa)

3. Barang bukti yang ditemukan

Beberapa barang ditemukan di lokasi dan dibawa untuk dijadikan alat bukti oleh kepolisian. Barang-barang ini termasuk baju, sampel air, dokumen, dan tulisan tangan yang ada di tembok. Juga sebuah motor Beat warna putih dengan strip orange.

4. Proses penyelidikan dan otopsi

Kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kematian kerangka ibu dan anak ini. Polisi menunggu hasil otopsi dari tim forensik untuk mendapatkan informasi penyebab kematian. Jenazah hingga berbentuk kerangka biasanya memakan waktu enam bulan atau lebih tergantung kondisi lain, seperti kelembaban, cuaca atau suhu ruangan.

5. Teka-teki coretan tangan di dinding

Saat olah TKP, di rumah penemuan kerangka ditemukan corat-coret di tembok rumah, yang bisa menjadi petunjuk untuk membongkar penyebab kematian dua jasad yang sudah menjadi kerangka tersebut. Corat-coret di dinding diduga ditulis oleh Indah dan Elia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *