JAKARTA – Hari kelima menjelang Lebaran 2025 menjadi saksi gelombang besar arus mudik dari ibu kota.
Berdasarkan laporan terkini Polri pada Rabu (26/3), sebanyak 192.926 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta melalui empat gerbang tol utama.
Data ini mencerminkan antusiasme masyarakat untuk pulang kampung, sekaligus menjadi alarm bagi otoritas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Juru Bicara Satgas Humas Ops Ketupat 2025, Kombes Pol Jansen Aviatus Panjaitan, membeberkan detail pergerakan tersebut pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Dari total angka tersebut, GT Cikampek Utama yang mengarah ke Tol Trans Jawa menjadi titik tersibuk dengan 79.045 kendaraan keluar Jakarta.
Sementara itu, arus masuk ke ibu kota melalui gerbang yang sama hanya mencapai 25.039 kendaraan.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Tol Trans Jawa) sebanyak 79.045 kendaraan sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Jakarta) sebanyak 25.039 kendaraan,” ungkap Jansen.
Di sisi lain, GT Cikupa menuju Merak mencatat 47.357 kendaraan keluar dan 45.434 kendaraan masuk, menunjukkan lalu lintas yang cukup seimbang di jalur barat.
Tak kalah ramai, GT Ciawi arah Bogor mencatat 33.224 kendaraan meninggalkan Jakarta, sementara 29.977 kendaraan masuk.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi (arah Bogor) sebanyak 33.224 kendaraan sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 29.977 kendaraan,” jelas Jansen.
Sedangkan di GT Kalihurip Utama menuju Bandung, sebanyak 33.300 kendaraan keluar dan 26.600 kendaraan masuk.
Untuk memastikan kelancaran mudik, Jansen mengimbau pemudik memeriksa kondisi kendaraan dan kesehatan pribadi. “Periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jaga jarak aman dan tetap berkonsentrasi,” pesannya kepada masyarakat.***