CIWIDEY, JAWA BARAT– Destinasi wisata Ciwidey Bandung kembali menjadi primadona bagi wisatawan selama libur Lebaran.
Dua lokasi wisata alam favorit , Kawah Putih dan Sunan Ibu, mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Antrean Panjang
Antusiasme wisatawan terlihat dari antrean panjang yang mencapai 300 meter di beberapa titik.
Banyak pelancong bahkan datang sejak subuh demi menikmati matahari terbit yang menawan.
Kawah Putih, dengan keindahan danau vulkaniknya yang unik berwarna putih kehijauan, tetap menjadi daya tarik utama.
Sementara itu, Sunan Ibu menawarkan lanskap perkebunan teh dan pepohonan rindang yang menjadikannya spot favorit untuk berfoto.
Menurut pengelola, jumlah pengunjung meningkat lebih dari 200 persen selama libur Lebaran, dengan rata-rata 3.000 wisatawan per hari.
Harga tiket masuk bervariasi antara Rp15.000 hingga Rp63.000, dengan tambahan Rp18.000 bagi kendaraan roda empat.
Omzet Pedagang Meningkat Hingga 100 Persen
Tidak hanya sektor pariwisata yang merasakan dampak positif, para pedagang oleh-oleh di sekitar kawasan wisata juga menikmati lonjakan omzet.
Beberapa komoditas unggulan seperti stroberi segar, yang biasanya hanya terjual 50 kg per hari, kini melonjak menjadi lebih dari 100 kg per hari.
Produk olahan khas seperti dodol, manisan, mochi, serta keripik daun jeruk dan daun kopi turut menjadi buruan wisatawan.
Salah satu pedagang, Budi Santoso, menyatakan, “Alhamdulillah, penjualan naik hampir dua kali lipat dibanding hari biasa. Wisatawan banyak yang membeli oleh-oleh sebagai buah tangan untuk keluarga,” dikutip dari Metronews.
Dampak Positif Bagi Masyarakat dan UMKM
Peningkatan jumlah wisatawan ini memberikan efek domino bagi perekonomian setempat. Para petani, pedagang kecil, hingga pelaku UMKM merasakan manfaatnya.
Selain itu, peningkatan jumlah pengunjung juga mendorong sektor transportasi dan jasa penginapan di sekitar Ciwidey.
Dengan daya tarik alam yang memukau dan dukungan dari sektor ekonomi lokal, Ciwidey terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
Momentum ini diharapkan dapat terus berlanjut, mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.***