Live Program UHF Digital

Mahfud MD Ungkap Dampak Korupsi BTS Kominfo Terhadap Satelit Satria-1

Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, menegaskan bahwa Satelit Republik Indonesia, Satria-1, merupakan proyek tersendiri dan tidak terdampak oleh kasus dugaan korupsi pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang menjerat mantan Menteri Kominfo, Johnny Gerard Plate.

Satelit Satria-1 telah diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral Space Launch Complex 40 di Florida, Amerika Serikat, pada tanggal 18 Juni waktu setempat. Hal ini terjadi di tengah-tengah masih hangatnya kasus dugaan korupsi BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1234 dan 5 Bakti Kominfo tahun 2020 hingga 2022 yang menyeret mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Menkominfo, Mahfud MD, menegaskan bahwa Satria-1 tetap dapat beroperasi dan tidak terkait dengan kasus dugaan korupsi tersebut. Setelah peluncuran satelit Satria-1, Mahfud MD menyatakan bahwa proyek Satria-1 terpisah dari pengadaan BTS 4G sehingga tetap dapat digunakan karena memiliki tujuan yang berbeda.

Oleh karena itu, Mahfud MD, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, membantah pendapat yang mengatakan bahwa peluncuran satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia ini tidak ada gunanya karena jaringan di bumi tidak bisa tersedia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *