JAKARTA – Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat dalam balapan utama MotoGP Indonesia, Minggu (5/10/ 2025)setelah tersenggol Marco Bezzecchi, yang kembali melakukan start buruk seperti pada sesi sprint sehari sebelumnya. Dalam duel yang sengit, Bezzecchi melebar dan menyenggol Marquez, yang akhirnya terjatuh ke lintasan.
Insiden tersebut menyebabkan Marquez tergelincir ke area gravel yang memiliki jarak cukup jauh dari lintasan ke aspal. Saat itu terlihat jelas pembalap bernomor 93 kesulitan menggerakkan bahu kanannya — bahu yang sebelumnya telah menjalani empat kali operasi pasca kecelakaan di Jerez tahun 2020. Setelah pemeriksaan awal di sirkuit, tim medis menyebut kemungkinan adanya “patah tulang kecil” pada bagian ligamen tulang selangka Marquez.
Cedera itu membuat Marquez harus menjalani pemeriksaan lanjutan dengan CT scan setibanya di Madrid untuk mengetahui kondisi sebenarnya dan memperkirakan waktu pemulihan, meskipun sang juara dunia sembilan kali itu baru saja tampil impresif di Motegi sepekan sebelumnya.
Sementara itu, insiden tersebut memicu reaksi keras dari sebagian penggemar. Marco Bezzecchi, pemenang Sprint Race MotoGP Indonesia dan murid dari VR46 Riders Academy, menerima gelombang pesan kebencian dari para penggemar garis keras. Mereka mengungkit insiden sebelumnya di Valencia 2023, saat Marquez dan Bezzecchi juga terlibat insiden serupa.
Namun, Marquez sendiri justru tampil dewasa dan menenangkan suasana melalui pernyataan yang diunggah di media sosial.
“Ini bukan cara terbaik untuk merayakan kejuaraan, tapi itulah balapan. Hari ini, kami akan terbang ke Madrid dan para dokter akan mengevaluasi semuanya. Tolong, jangan ada dendam pada Marco, tak ada yang sengaja melakukannya. Terima kasih atas semua dukungan Anda,” tulis Marquez.
Dalam insiden di Valencia 2023, Bezzecchi pernah menyatakan, “steward tidak pernah menyentuhnya, bahwa dia adalah pembalap terkotor di MotoGP.” Pernyataan itu memicu reaksi dari Marquez.
“Saya tidak akan membuang waktu dengan Bezzecchi, dia memang datang ke truk tetapi saya tidak akan berkomentar karena itu tidak pantas. Saya pikir dia akan menyesali apa yang dia katakan saat datang ke sini, tetapi ketika dia lebih dewasa,” kata Marquez waktu itu.
Apa yang dikatakan Bezzecchi secara langsung kepada Marquez tidak pernah terungkap, namun diketahui bahwa pembalap asal Rimini tersebut “punya nyali untuk pergi dan mengatakan kepada Márquez apa yang dia pikirkan tentangnya.” Sejak itu, hubungan keduanya terlihat membaik dalam beberapa balapan terakhir, di mana Bezzecchi, kini membela tim Aprilia, mulai menunjukkan konsistensi dan menjadi salah satu pembalap yang diperhitungkan di grid.




