JAKARTA – Keputusan mengejutkan datang dari Megawati Hangestri Pertiwi yang memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks di musim 2024-2025.
Kepergian Megawati, yang bersinar dalam dua musim terakhir di Liga Voli Korea, disebabkan oleh alasan keluarga, khususnya keinginannya untuk pulang ke Indonesia dan merawat sang ibu yang tengah sakit. Kabar ini mulai beredar pada 9 hingga 10 April 2025 dan telah dikonfirmasi oleh pihak agensinya.
Kabar tidak diperpanjangnya kontrak Megawati Hangestri membawa kesedihan bagi para penggemar Red Sparks yang telah menyaksikan kontribusinya selama dua musim terakhir.
Di lapangan, Megawati tampil memukau dengan performa yang stabil dan semangat juang tinggi, menjadikannya salah satu pemain paling menonjol dalam skuad.
Meski sempat diperpanjang kontraknya pada Mei 2024 dengan kenaikan gaji dari USD 100.000 menjadi USD 150.000 per musim, Megawati tetap memilih keluarga sebagai prioritas utamanya.
Keputusan ini tidak hanya menandai akhir dari salah satu era terbaik Red Sparks, tetapi juga menunjukkan sisi kemanusiaan Megawati yang rela meninggalkan karier gemilang demi merawat sang ibu.
Agen Megawati menegaskan bahwa keputusan ini murni karena faktor keluarga, bukan masalah kontrak atau tim.
Klub Kehilangan Megawati Hangestri
Kepastian Megawati pulang ke Tanah Air juga terkonfirmasi klub Red Sparks melalui akun Instagram resmi klub.
“Bagi kami, dia selalu menjadi penutup yang dapat diandalkan, dan bagi para penggemar, dia selalu menjadi sosok yang membawa semangat dan senyuman,” tulis Red Sparks dalam ucapan perpisahan resmi mereka di akun @red_sparks.
Selama dua musim, Megawati dikenal sebagai motor serangan Red Sparks yang penuh semangat dan tangguh. Penampilannya yang konsisten menjadikannya favorit penggemar dan simbol kekuatan tim.
“Untuk musim 23-24 dan musim 24-25, penampilan gemilang yang ditunjukkan selama dua musim ini,” lanjut klub.
Klub juga memberikan pujian atas penampilan Megawati. “Pemain yang telah menjaga lapangan dengan penuh semangat dan paling bersinar.”
“Terima kasih telah menjadi bagian dari Jung Kwan Jang Red Sparks. Terima kasih, MEGA,” bunyi pesan menyentuh dari klub.
Kini, masa depan Megawati di dunia voli masih terbuka lebar. Banyak yang berharap ia akan kembali bersinar di pentas internasional setelah masa istirahatnya.
Satu hal yang pasti, kepergiannya dari Red Sparks meninggalkan kesan mendalam, baik dari sisi prestasi maupun ketulusan hati.
Perjalanan luar biasa Megawati selama dua musim akan selalu dikenang dalam sejarah klub dan hati para pencinta voli Korea.***