WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, menegaskan bahwa Rusia merupakan mitra yang tak terpisahkan dalam negosiasi penyelesaian konflik di Ukraina.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai bertemu Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (18/1) waktu setempat.
“Langkah kedua adalah pembentukan tim tingkat tinggi, yang mencakup para ahli dalam aspek teknis topik-topik terkait, untuk mulai membahas parameter terkait bagaimana konflik dapat diakhiri,” ujar Rubio.
Ia memastikan bahwa proses ini akan melibatkan konsultasi dengan Ukraina, mitra-mitra di Eropa, serta pihak-pihak terkait.
“Namun pada akhirnya, pihak Rusia tak dapat dipisahkan dalam usaha ini. Dengan itulah proses tersebut akan dimulai,” tambahnya.
Rubio juga menyatakan bahwa Rusia menunjukkan keseriusan untuk berpartisipasi dalam proses perdamaian Ukraina.
“Saya datang hari ini dan menyakini bahwa mereka ingin mulai berpartisipasi dalam proses yang serius untuk menentukan bagaimana, secepat apa, dan melalui mekanisme apa perang di Ukraina dapat diakhiri,” katanya.
Menanggapi kekhawatiran bahwa Ukraina dan mitra-mitranya di Eropa terpinggirkan dalam upaya perdamaian, Rubio menegaskan, “Tak ada satu pihak pun yang dikesampingkan.”