Meski Finis Kedua, tapi Demi Vollering juara Tour de France Femmes

Ketegangan Annemiek van Vleuten dalam balapan tahap berakhir setelah Demi Vollering finis di posisi kedua dalam balapan time trial individu untuk meraih kemenangan keseluruhan di Tour de France Femmes. Vollering, yang merebut jersey kuning dengan kemenangan sensasional di Tourmalet pada hari Sabtu, finis 10 detik di belakang rekan setimnya dari SD Worx, Marlen Reusser. Lotte Kopecky finis di posisi kedua dalam klasemen umum.

Demi Vollering (SD Worx) berhasil meraih kemenangan keseluruhan yang mengesankan di Tour de France Femmes setelah finis di posisi kedua dalam balapan time trial individu pada hari Minggu.

Ditulis oleh eurosport.com, Ini merupakan hari impian bagi tim SD Worx karena Vollering finis 10 detik di belakang rekan setimnya, Marlen Reusser, dalam balapan sejauh 22,6 km di sekitar Pau, sementara Lotte Kopecky naik ke posisi kedua dalam klasemen umum setelah finis di posisi ketiga.

Juara bertahan Annemiek van Vleuten (Movistar) gagal meraih podium keseluruhan setelah finis di posisi ke-14 pada hari Minggu, dengan Kasia Niewiadoma (Canyon//SRAM Racing) finis di posisi ketiga secara keseluruhan. SD Worx tampil dominan dalam edisi kedua Tour de France Femmes, dimulai dengan kemenangan tahap pada hari pertama untuk Kopecky.

Vollering finis keenam pada hari pembukaan ketika rekan setimnya, Kopecky, merebut jersey kuning dalam Tur yang melihat tim ini meraih tiga tahap kemenangan. Namun, Vollering dan tim harus menghadapi tantangan dari hukuman 20 detik dan penghapusan direktur olahraga kedua mereka, Danny Stam, setelah insiden pelanggaran jarak pada Tahap 5.

Juara nasional Belgia, Kopecky, menukar jersey nasionalnya dengan salah satu jersey paling bergengsi dalam dunia balap sepeda selama tujuh tahap sebelum Vollering meraih kemenangan gemilang di Col du Tourmalet dan memimpin klasemen umum.

Kopecky mungkin telah kehilangan jersey kuning, tetapi itu memberinya kesempatan untuk mengenakan jersey hijau dengan sepeda hijau yang cocok untuk tahap terakhir. Meskipun memegang jersey poin sepanjang Tur, Kopecky hanya bisa mengenakan jersey hijau pada hari terakhir ketika Vollering mengambil alih jersey kuning.

Setelah Vollering mengumpulkan keunggulan 1 menit 50 detik atas Niewiadoma di klasemen umum berkat kemenangannya yang mengesankan di Tourmalet, balapan time trial di Pau pada hari terakhir menjadi tantangan terakhir antara Vollering dan posisi teratas podium.

Vollering, yang finis di posisi kedua di belakang Van Vleuten pada Tur tahun lalu serta di La Vuelta Femenina pada awal Mei, akhirnya melompat dari posisi kedua ke posisi pertama dalam momen yang terasa seolah-olah sebagai perubahan besar dan simbolis untuk era baru dalam balap sepeda wanita.

Ketika Vollering menyeberangi garis finish dengan waktu 29 menit 25 detik, bukan hanya dia telah memastikan kemenangan SD Worx 1-2-3 pada tahap akhir, tetapi dia juga menorehkan namanya dalam buku sejarah dengan meraih gelar juara pada edisi kedua Tour de France Femmes. Pemimpin World Tour ini juga berhasil finis ketiga dalam klasifikasi poin dan Ratu Pegunungan dalam Tour de France yang sangat kompetitif.

Waktu Reusser tidak terkalahkan dan dia memenangkan tahap akhir dengan keunggulan 10 detik di depan rekan setim Vollering, diikuti oleh Kopecky yang tertinggal 38 detik di belakangnya pada hari yang tak terlupakan bagi SD Worx dan olahraga sepeda.

Inilah saat yang menyedihkan bagi juara bertahan Van Vleuten yang finis di luar podium pada posisi keempat dalam Tour terakhirnya dan di posisi ke-14 pada tahap akhir dengan waktu 30 menit 56 detik. Dia dikelilingi oleh rekan setimnya di Movistar di garis finish yang penuh kagum terhadap juara dunia saat ini.

Dalam waktu hanya dua minggu lagi, peleton wanita akan bertarung sekali lagi di Kejuaraan Dunia pada tanggal 13 Agustus di Glasgow. Berdasarkan hasil musim ini, Vollering bisa menjadi salah satu kontestan utama untuk menambah koleksi jersey pelangi dalam perlombaan yang menarik ini.