Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto tampak akrab dalam pertemuan empat mata yang diwarnai makan malam, Jumat (5/1/2024), menjelang debat calon presiden kedua. Dalam suasana yang temaram, keduanya menyajikan gambaran kerjasama dan komunikasi positif di tengah panggung politik yang sibuk.
Prabowo Subianto membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya @prabowo. Dalam foto yang diunggah, terlihat Prabowo mengenakan batik bermotif parang berwarna coklat, sementara Jokowi tampil dengan kemeja putih lengan panjang. Keduanya terlihat asyik makan malam sembari berdiskusi hangat. Pada salah satu foto, Jokowi bahkan terlihat tertawa.
“Selamat berakhir pekan,” tulis Prabowo dalam keterangan foto yang diunggahnya.
Pertemuan ini mencuri perhatian banyak pihak, termasuk Ketua Badan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun. Menanggapi pertemuan tersebut, Komarudin menyatakan bahwa hal ini seolah-olah mengonfirmasi pernyataan Menkominfo, Budi Arie, yang mengindikasikan dukungan Jokowi kepada Prabowo.
“Kalau banyak pihak mempertanyakan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo malam ini saya kira wajar-wajar saja, karena pertemuan malam ini seakan-akan mengonfirmasi pernyataan Menkominfo (Budi Arie) kemarin bahwa Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo,” ungkap Komarudin.
Sementara Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, memberikan informasi bahwa makan malam tersebut berlangsung dari pukul 19.00 hingga 20.05 WIB. Meskipun ia tidak merinci isi pembicaraan, Ari menggambarkan suasana rileks Presiden yang mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng.
Namun, tanggapan terkait pertemuan ini memiliki variasi. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid melihat pertemuan tersebut sebagai pertanda bahwa Jokowi mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Pertemuan dan makan malam itu pertanda memang Pak Jokowi mendukung Prabowo-Gibran,” ungkap Nusron.
Pertemuan hangat ini menjadi sorotan seiring dengan persiapan jelang debat calon presiden kedua. Dengan dinamika politik yang terus berkembang, pertemuan ini menambah nuansa keakraban di panggung perebutan kursi kepemimpinan tertinggi di Indonesia.