JAKARTA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengapresiasi terhadap langkah cepat pemerintah dalam merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu janji kampanye pada Pemilu Presiden 2024. Program ini dimulai pada awal pekan ini dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang dimulai awal pekan ini merupakan langkah yang sangat positif. Meskipun membutuhkan anggaran yang besar, kecepatan dalam merealisasikan program ini menandakan keseriusan Presiden dalam memenuhi janji kampanyenya serta komitmennya untuk memperbaiki kualitas generasi bangsa,” ujar Niam dalam keterangan resminya, Jumat (10/1/2025).
Niam menekankan bahwa salah satu tugas utama negara adalah menjamin ketersediaan pangan yang berkualitas dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
“Tidak boleh ada warga negara yang kelaparan, dan program ini adalah bukti negara hadir untuk memastikan kebutuhan dasar pangan bagi rakyatnya,” tambahnya.
Selain dari segi ketersediaan, Niam juga menyoroti pentingnya kualitas gizi dalam makanan yang disediakan. Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berfokus pada kuantitas, namun juga pada nilai gizi yang terkandung di dalam makanan tersebut. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang optimal bagi perkembangan fisik dan kecerdasan anak-anak Indonesia.
“Penyediaan makanan ini bukan hanya soal memenuhi kebutuhan perut, tetapi juga soal pemenuhan gizi yang baik, untuk menjamin tumbuh kembang anak-anak kita. Tujuannya adalah untuk menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Niam juga menekankan pentingnya kehalalan makanan sesuai dengan ketentuan agama dan undang-undang yang berlaku. Program ini, menurutnya, tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memastikan bahwa setiap makanan yang diberikan telah memenuhi standar kehalalan yang ketat.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan cerdas, serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.




