- 1. Sup hangat dan kaldu tulang
- 2. Jahe dan rempah penghangat
- 3. Makanan kaya vitamin C
- 4. Makanan kaya zinc
- 5. Yogurt dan makanan probiotik
- 6. Bawang putih dan bawang bombay
- 7. Sayur berkuah dan makanan berkuah
- 8. Teh herbal (chamomile, peppermint, elderberry)
- 9. Kunyit dan madu
- Makanan yang Sebaiknya Dibatasi Saat Musim Hujan:
JAKARTA – Musim hujan sering membuat daya tahan tubuh menurun karena perubahan suhu, kelembapan tinggi, dan risiko penyakit seperti flu, batuk, demam, hingga diare. Memilih makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan imunitas, menghangatkan tubuh, dan mencegah gangguan pencernaan. Berikut rekomendasi makanan sehat yang cocok dikonsumsi saat musim hujan:
1. Sup hangat dan kaldu tulang
Sup ayam, sup sayuran, atau kaldu tulang mengandung nutrisi tinggi, menghangatkan tubuh, dan membantu meredakan gejala flu. Kandungan zinc dan protein pada kaldu tulang juga mendukung sistem imun.
→ Tambahkan jahe, bawang putih, dan kunyit untuk efek anti-inflamasi dan antibakteri.
2. Jahe dan rempah penghangat
Wedang jahe, teh jahe, bandrek, atau sekoteng sangat baik untuk menghangatkan tubuh dan melancarkan pernapasan. Jahe mengandung gingerol yang bersifat anti-virus dan anti-peradangan.
3. Makanan kaya vitamin C
Jeruk, kiwi, jambu biji, paprika merah, brokoli, dan stroberi membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan melawan infeksi virus. Konsumsi 2–3 porsi buah kaya vitamin C setiap hari sangat dianjurkan.
4. Makanan kaya zinc
Kacang-kacangan (kacang almond, kacang mete), biji-bijian (biji labu, wijen), daging tanpa lemak, seafood (tiram, udang), dan telur membantu memperbaiki sel imun dan mempercepat penyembuhan.
5. Yogurt dan makanan probiotik
Yogurt plain, kefir, tempe, dan kimchi membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Saat musim hujan, risiko diare dan infeksi saluran pencernaan meningkat, sehingga probiotik sangat penting.
6. Bawang putih dan bawang bombay
Mengandung allicin yang bersifat antibakteri dan antivirus alami. Konsumsi bawang putih mentah (dihaluskan dan didiamkan 10 menit sebelum dimasak) atau ditambahkan ke masakan sangat bermanfaat.
7. Sayur berkuah dan makanan berkuah
Sayur bayam, kangkung, sop kacang merah, atau soto menghangatkan tubuh dan mudah dicerna. Hindari gorengan yang terlalu berminyak karena dapat membebani pencernaan.
8. Teh herbal (chamomile, peppermint, elderberry)
Teh herbal tanpa gula membantu menenangkan tenggorokan dan meningkatkan imunitas. Elderberry terbukti secara klinis dapat mengurangi durasi flu.
9. Kunyit dan madu
Susu kunyit (golden milk) atau campuran madu dan kunyit memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi tinggi.
Makanan yang Sebaiknya Dibatasi Saat Musim Hujan:
- Gorengan dan makanan berminyak berlebih (membebani pencernaan)
- Makanan mentah atau setengah matang (risiko kontaminasi bakteri)
- Minuman dingin dan es (bisa menurunkan suhu tubuh dan memicu batuk)
- Makanan terlalu pedas atau asam berlebihan (bisa mengiritasi tenggorokan)