JAKARTA – Tak perlu peralatan rumit, olahraga sederhana seperti jalan kaki menyimpan segudang manfaat, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung. Ini menjadi kabar baik mengingat data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021 menunjukkan bahwa penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, merenggut nyawa 17,8 juta orang atau sepertiga dari total kematian global.
Senada dengan data tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat bahwa di Indonesia sendiri, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 jiwa per tahun pada 2024.
Namun, ada cara sederhana untuk melawan tren mengerikan ini. Jalan kaki secara rutin terbukti efektif mencegah penyakit kardiovaskular dan menawarkan sejumlah manfaat lainnya, antara lain:
- Meningkatkan Sirkulasi Darah: Saat berjalan, detak jantung dan kadar oksigen dalam darah akan meningkat, sehingga melancarkan sirkulasi dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Bagi Anda yang menyukai makanan berlemak, jalan kaki bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Olahraga ini juga mampu mengurangi peradangan dan menjaga tekanan darah tetap stabil, yang pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
- Menjaga Berat Badan: Jalan kaki adalah cara efektif membakar kalori. Melansir dari Halodoc, berjalan kaki selama 15 menit sebanyak empat kali sehari setara dengan berjalan kaki selama satu jam penuh.
- Mengelola Stres: Tanpa perlu liburan mahal, jalan kaki rutin dapat menjadi terapi ampuh untuk mengelola stres. Aktivitas ini melepaskan hormon endorfin yang memicu rasa bahagia dan membuat pikiran lebih rileks.
- Meningkatkan Kebugaran Fisik: Selain manfaat di atas, jalan kaki juga berperan penting dalam menguatkan tulang dan otot, serta meningkatkan energi tubuh secara keseluruhan, membuat Anda merasa lebih bugar dan bersemangat.




