JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budie Arie Setiadi menargetkan pemulihan Pusat Data Nasional (PDN) yang diretas selesai pada akhir Juli mendatang. Pernyataan itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dihadapan para Anggota Komisi I DPR RI, Budie menjelaskan strategi pemulihan layanan jangka pendek yang dilaksanakan mulai 20 Juni hingga 30 Juli 2024.
“Dengan hasil koordinasi dan rapat maraton, kami telah menetapkan daftar tindakan bagi masing-masing Kementerian/lembaga,” katanya Budie.
Langkah pertama adalah respons cepat yang telah diambil oleh Kominfo, KSO PDNS, serta kementerian/lembaga dan daerah sejak Minggu ketiga Juni 2024.
Selanjutnya, inventarisasi tenant terdampak dilakukan oleh Kominfo, KSO PDNS, kementerian/lembaga, dan daerah menjelang akhir Juni. Penetapan aset juga dijadwalkan harus selesai akhir pekan ini.
“Surat kewajiban backup akan disebarluaskan, melibatkan Kominfo, KSO PDNS, serta kementerian/lembaga dan daerah hingga akhir Juni,” tambahnya.
Adapun penyusunan strategi dan pedoman pemulihan layanan yang ditargetkan dapat selesai dalam pekan ini.
“Forensik oleh Kominfo, KSO PDNS, dan Bareskrim diharapkan dapat rampung pada minggu pertama Juli,” katanya.
Selanjutnya, penyusunan shortlist dan pemulihan layanan prioritas oleh Kominfo, KSO PDNS, kementerian/lembaga, dan daerah diharapkan dapat dilaksanakan hingga akhir Juli.
“Pemulihan layanan dengan cadangan ini diharapkan selesai pada akhir Juli oleh Kominfo, KSO PDNS, BSSN, kementerian/lembaga, dan daerah,” pungkasnya