JAKARTA – Pemerintah Indonesia resmi menaturalisasi empat pemain sepak bola putri asal Belanda guna memperkuat tim nasional putri Indonesia. Keempat pemain tersebut adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps.
Menurut Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum, Widodo, proses naturalisasi ini bukan hanya sekadar perubahan status kewarganegaraan, tetapi juga merupakan langkah besar dalam mencapai cita-cita untuk memajukan sepak bola Indonesia.
“Momentum ini bukan hanya tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia,” ungkap Widodo di Jakarta Selatan, Selasa.
Keempat pemain tersebut mendapat kesempatan untuk menjadi warga negara Indonesia setelah melewati berbagai pertimbangan dari pihak eksekutif serta Komisi XIII dan X DPR RI. Beberapa pertimbangan utama meliputi darah Indonesia yang mengalir dalam diri mereka melalui garis keturunan serta prestasi gemilang di dunia sepak bola, yang membuat mereka layak membela timnas Indonesia.
Emily Julia Frederica Nahon, yang memiliki nenek asal Bogor, Jawa Barat, berkarir sebagai bek tengah dan baru saja dipromosikan ke Tim U-19 ADO Den Haag (Level 1 Belanda) pada musim 2023/2024. Felicia Victoria de Zeeuw, gelandang serang yang juga memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya yang lahir di Jakarta, kini berkarir di Tim Senior ADO Den Haag.
Selain itu, ada Iris Joska de Rouw, seorang kiper yang memiliki nenek asal Lumajang, Jawa Timur, dan kini bermain untuk Sparta Rotterdam. Terakhir, Isa Guusje Warps, yang memiliki nenek berdarah Padang, saat ini memperkuat NAC Breda.
Widodo menjelaskan bahwa naturalisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan yang setara bagi individu dari berbagai latar belakang untuk berkontribusi membela Indonesia. Diharapkan, dengan kehadiran empat pemain baru ini, sepak bola putri Indonesia dapat semakin maju dan meraih lebih banyak prestasi internasional.