JAKARTA – Marc Marquez mengakhiri rentetan enam kemenangan sprint race beruntun pada 2025 setelah gagal mempertahankan posisi terdepan pada Sprint Race Silverstone, Sabtu (24/5/2025). Kualifikasi yang sulit dan kesalahan di tikungan Village membuatnya kehilangan keunggulan dan finis 3,5 detik di belakang sang kakak, Alex Marquez.
Dengan poin yang kini tertinggal 19 dari Alex jelang GP hari Minggu, pembalap Ducati itu blak-blakan soal kesulitannya sepanjang akhir pekan.
“Hari ini saya mulai balapan dengan tujuan sederhana: tidak kalah terlalu banyak. Saya sedang kesulitan,” ujar Marc, dilansir dari Crash. “Kami coba berbagai set-up motor, tapi selalu kembali ke titik awal. Ketika kamu sudah mencoba berbagai set-up dan masih bermasalah, artinya kamu masalahnya, bukan motornya.”
Ia pun menyadari harus menyesuaikan gaya balapnya untuk hari Minggu agar bisa tampil lebih kompetitif.
Marc juga mengaku belum bisa mengoptimalkan ban belakang Soft yang dipakai saat Sprint Race, berbeda dengan ban Medium yang dipakainya saat latihan Jumat dan menurutnya lebih menjanjikan.
Namun, ia tetap memberi kredit pada Alex yang lebih cepat dan sudah menunjukkan performa impresif sejak tahun lalu.
“Alex sudah sangat kuat di sini, terutama di tikungan cepat Woodcote. Itu memang titik lemah saya, terutama sejak cedera patah lengan 2020 yang membuat saya kesulitan mengendalikan motor di tikungan kanan panjang tersebut.”
Meski begitu, Marc yakin punya kekuatan lain untuk dimaksimalkan dan berharap bisa memanfaatkan itu di balapan utama.