JAKARTA – Sebanyak 14 saksi dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Pemeriksaan tersebut bagian dari penyelidikan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025 lalu.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan mengatakan 14 saksi itu termasuk pihak manajemen dari diskotek Tiyara dan pengelola Glodok Plaza.

Proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi telah dilakukan secara maraton sejak tanggal kejadian.

“Reskrim Jakarta Barat sudah memeriksa saksi-saksi terkait dengan manajemen Tiyara Glodok Plaza. Kami sudah melakukan pemeriksaan secara maraton sejak 15 Januari kemarin, sampai hari ini sudah memanggil 16 orang saksi baru, 14 terperiksa, dua lainnya dijadwalkan ulang,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

Lebih lanjut, Arfan menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Sampel debu dan kabel yang terbakar telah diambil untuk dianalisis.

“Kami masih menunggu hasil dari Labfor karena sudah mengambil sampel debu, kabel hasil terbakar,” tambahnya.

Mengenai status tersangka, Arfan menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Terkait tersangka masih dalam penyelidikan. Kami memeriksa saksi dari pihak manajemen Tiyara dan Glodok Plaza,” ungkapnya.

Sementara itu, kebakaran yang merenggut banyak nyawa ini telah menelan korban jiwa. Pada Jumat (31/1/2025), RS Polri Kramatjati berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran melalui pemeriksaan DNA. Sebanyak 14 kantong jenazah diterima oleh pihak rumah sakit, dan 14 korban sebelumnya dilaporkan hilang.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, menjelaskan bahwa tim identifikasi berhasil mengidentifikasi tiga korban pertama yang terdiri dari dua individu dalam satu kantong jenazah.

“Body part dalam kantong jenazah PMJ Glodok/001 terdiri dari dua individu, dan teridentifikasi sebagai Desty Eka Putri Suwarno, perempuan 24 tahun, alamat Bukit Hijau Nomor 12 RT 12/8, Jonggol, Kabupaten Bogor. Kedua, Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun, alamat Regensi Tiga Blok A No 17,” kata Brigjen Eddy.

Selain itu, kantong jenazah nomor PMJ Glodok/009 dan PMJ Glodok/010 mengandung bagian tubuh yang teridentifikasi sebagai Ade Aryati, perempuan 30 tahun, beralamat di Jalan Budi Mulia No. 9A, Pademangan Barat, Jakarta Utara.