SUMEDANG – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (20/1). Masyarakat setempat sangat antusias menanti kedatangannya di sekitar pintu masuk, meskipun ada kekecewaan karena mereka tidak dapat menyapa Presiden secara langsung.
Salah seorang warga Desa Cijeungjing, Sukaesih (43), mengungkapkan rasa sedihnya karena hanya mendapat informasi bahwa Presiden Prabowo akan menggunakan helikopter untuk menuju lokasi peresmian. “Tadi dari petugas di sini katanya ke sininya naik helikopter. Sedih saja, tadinya ingin menyapa langsung Pak Presiden di jalan,” ujar Sukaesih kepada Kompas.com di sekitar pintu gerbang Waduk Jatigede.
Selain itu, ketatnya penjagaan di area peresmian membuat warga tidak bisa mengakses kawasan tersebut. Dari pintu gerbang hingga lokasi PLTA yang berjarak sekitar satu kilometer, masyarakat hanya bisa menunggu dan berharap melihat helikopter Presiden melintas.
Warga lain, Yayat (52), yang sudah berada di lokasi sejak pagi, juga berharap bisa melihat Presiden Prabowo dari dekat. “Dari pagi sudah di sini, saya kira naik mobil ke sininya. Kecewa sih tidak, tetapi tadinya cuma pengen lihat langsung saja sosok Pak Presiden,” tuturnya.
Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB, menggunakan helikopter. Setelah meresmikan PLTA Jatigede, ia akan langsung menuju Bandara Juanda, Gresik, untuk melanjutkan acara peresmian di PT Freeport Indonesia.
PLTA Jatigede sendiri memiliki luas lahan 88,75 hektar yang tersebar di empat desa di dua kecamatan. Setelah beroperasi, PLTA ini akan memiliki kapasitas 2×55 MW dan diharapkan dapat memasok kebutuhan listrik untuk wilayah Jawa-Bali.