Live Program UHF Digital

PGN Sambungkan Gas Bumi ke Api Abadi Monumen Kusuma Bangsa di IKN untuk Peringatan HUT RI ke-79

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina, telah berhasil menyelesaikan instalasi dan pengaliran gas bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa—dikenal juga sebagai Api Abadi—di kawasan Beranda Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Gas bumi yang dialirkan menggunakan dua tabung C-Cyl berkapasitas 24 m³ ini direncanakan akan membuat Api Abadi menyala selama 24 jam setiap hari. Penggunaan gas bumi di Monumen Taman Kusuma Bangsa ini merupakan bagian dari komitmen PGN untuk menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan, mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Ratih Esti Prihatini, Direktur Komersial PGN.

Sejalan dengan semangat “Nusantara Baru Indonesia Maju,” Pertamina grup mengusung tema “Energi Baru Untuk Indonesia Maju,” di mana PGN menegaskan perannya dalam mendukung kesiapan infrastruktur gas bumi, serta energi bersih dan ramah lingkungan di Kawasan IKN, terutama untuk perayaan HUT RI yang akan datang. Taman Kusuma Bangsa, yang baru diresmikan, kini menjadi pusat perhatian di Beranda Nusantara dengan berbagai elemen penting seperti sayap pelindung Nusantara, tiang bendera, patung Soekarno-Hatta, dan Monumen Api Abadi.

PGN Sambungkan Gas Bumi ke Api Abadi Monumen Kusuma Bangsa di IKN untuk Peringatan HUT RI ke-79
Taman Kusuma Bangsa dibangun sebagai tempat penghormatan bagi pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa (sumber : PGN)

 

Taman Kusuma Bangsa dibangun sebagai tempat penghormatan bagi pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Pada tanggal 17 Agustus mendatang, tepat pukul 00.00, akan diselenggarakan acara Renungan Suci di taman ini sebagai wujud penghormatan yang mendalam terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan andal di IKN, PGN mengombinasikan infrastruktur pipeline dan beyond pipeline yang telah dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A. Dalam mempercepat penetrasi pemanfaatan gas bumi, PGN mengoptimalkan moda beyond pipeline dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) yang diangkut melalui tabung cylinder atau Gaslink Cylinder.

“Gaslink Cylinder ini telah dipasang di berbagai lokasi strategis di IKN, termasuk di Rumah Jabatan Menteri (RTJM), Istana Negara, Istana Garuda, kantor Sekretariat Presiden, serta berbagai fasilitas pemerintah lainnya. Hingga saat ini, progres pemasangan shelter telah mencapai 77% dengan 10 dari 13 unit selesai dipasang. Total 34 unit Gaslink Cylinder dengan proyeksi penyaluran gas bumi mencapai 4.583 m³ per bulan pada Agustus 2024,” jelas Ratih.

Gas bumi yang disuplai dari Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui intermoda transportasi ini diharapkan dapat mendukung rencana pemerintah dalam pembangunan kawasan industri hijau di IKN. Dengan emisi yang lebih rendah dibandingkan energi fosil lainnya, gas bumi dapat menjadi pilihan utama sebagai energi bersih.

PGN terus berkolaborasi dengan Otorita IKN serta berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan penyediaan gas bumi di IKN tidak hanya mendukung perayaan HUT RI, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

“Inisiatif ini tidak hanya mendukung perayaan HUT RI ke-79, tetapi juga sejalan dengan visi besar Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060. Dengan infrastruktur gas bumi yang andal, PGN siap menjadi pilar utama dalam mendorong Indonesia Maju melalui penyediaan energi yang bersih, ramah lingkungan, dan berkelanjutan di IKN,” tutup Ratih.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *