JAKARTA – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran travel gelap yang kerap beroperasi melalui media sosial. Langkah ini diambil guna menekan praktik ilegal yang merugikan masyarakat.
“Kami akan pantau melalui tim siber yang ada di Direktorat Siber terkait peredaran travel gelap. Ya mudah-mudahan berkurang,” ujar Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).
Menurut Argo, travel gelap umumnya merekrut penumpang melalui grup chat WhatsApp untuk menentukan titik jemput dan keberangkatan. Praktik ini dilakukan secara parsial tanpa melalui perusahaan resmi, sehingga berisiko bagi penumpang.
Polda Metro Jaya menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika menemukan travel gelap beroperasi selama periode mudik. “Ya tentunya akan kami berikan tindakan. Namun, kami lihat eskalasinya seperti apa ya. Kalau sebisa mungkin akan kami berikan teguran-teguran. Namun demikian kalau sifatnya perlu dilakukan tindakan tegas, kita lakukan tindakan tegas,” tegas Argo.
Dengan langkah ini, diharapkan praktik travel gelap dapat diminimalisir demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.