JAKARTA – Penyanyi R&B asal Korea Selatan, Wheesung, ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Seoul pada 10 Maret 2025.
Pria berusia 43 tahun ini ditemukan oleh ibunya dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat henti jantung.
Sebelumnya, manajernya tidak berhasil menghubunginya, sehingga sang ibu memutuskan untuk memeriksa keadaannya.
Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki penyebab kematian Wheesung, dengan mempertimbangkan kemungkinan overdosis atau bunuh diri.
Meskipun demikian, agensi yang menaunginya, Ostrich Entertainment, menyatakan bahwa kematian Wheesung disebabkan oleh serangan jantung.
Mereka juga meminta publik untuk tidak menyebarkan spekulasi yang tidak berdasar terkait kematian artis mereka.
Wheesung, yang memiliki nama asli Choi Whee-sung, dikenal sebagai penyanyi dengan vokal R&B yang kuat dan gaya bernyanyi khas.
Ia memulai kariernya pada tahun 1999 sebagai anggota boyband, namun lebih dikenal sebagai solois setelah merilis lagu “Can’t It Be…” pada tahun 2002.
Kabar meninggalnya Wheesung mengejutkan banyak pihak, termasuk rekan-rekannya di industri musik.
Penyanyi Yoon Min-soo menulis di media sosial, “Wheesung, mari bernyanyi dan membuat musik dengan bebas di sana. Aku tidak akan melupakan hatimu yang murni dan tulus.”
Empat hari sebelum ditemukan meninggal, tepatnya pada 6 Maret, Wheesung sempat mengunggah pesan terakhir di media sosial dengan kata-kata “Sampai jumpa,” yang kini dianggap sebagai pesan perpisahan.***