Prabowo: Jet Mirage 2005 Urgent Untuk Isi Kekosongan dan Transisi ke Rafale

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa jam terbang 12 unit pesawat tempur Mirage 2005 yang dibeli oleh pemerintah Indonesia dari Angkatan Udara Qatar masih 30 persen. Artinya, jam terbang dari 12 unit Mirage 2005 yang dibeli Indonesia masih tersisa 70 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menhan Prabowo Subianto setelah “Joy Flight” menggunakan pesawat Super Hercules C130J di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Kamis, 6 Juli 2023.

Menhan Prabowo Subianto menjelaskan bahwa pembelian pesawat tempur Mirage 2005 dilakukan untuk mengisi kekosongan, karena jet tempur Rafale yang baru akan datang dalam 3 tahun. Selain itu, pesawat tempur Mirage 2005 dapat langsung digunakan untuk memperkuat Alutsista TNI Angkatan Udara, meskipun tingkat kecanggihannya belum selevel dengan Rafale yang juga merupakan buatan Dassault Perancis.