Jakarta – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, sekali lagi menunjukkan kesediaannya untuk mendukung gagasan dari lawan debatnya. Kali ini, Prabowo menyetujui masukan yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terkait data penyandang disabilitas.
Dalam perbincangan awal, Ganjar dan Anies menyoroti urgensi penguatan data mengenai penyandang disabilitas. Prabowo menyambut baik masukan tersebut. Ini bukan kali pertama, sebelumnya, Prabowo juga setuju dengan rencana Anies untuk mendirikan Kementerian Kebudayaan.
“Sekali lagi, keduanya memberikan masukan yang sangat relevan, dan saya sependapat,” ujar Prabowo di atas panggung debat kelima di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/2/2024).
Prabowo juga menekankan bahwa pemerintah perlu bersikap proaktif dalam hal ini. Menurutnya, pemerintah harus mengalokasikan investasi lebih banyak di sekolah-sekolah khusus untuk penyandang disabilitas.
“Namun, memang benar bahwa pemerintah harus lebih proaktif berinvestasi di sekolah-sekolah khusus untuk mereka,” tandasnya.
Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini telah banyak teknologi khusus yang dapat membantu penyandang disabilitas. Salah satu contohnya adalah robot sebagai alat bantu gerak bagi penyandang disabilitas.
“Dan mencoba teknologi-teknologi khusus. Sekarang sudah banyak terobosan dalam bidang teknologi untuk membantu kaum disabilitas, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan, pendengaran, dan sebagainya,” tambahnya.
“Bagi mereka yang memiliki keterbatasan pada tangan, juga telah ada protese tangan buatan,” lanjut Prabowo.