JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto beberkan strateginya mendukung kedaulatan teknologi informasi di Indonesia. Mewujudkan kedaulatan teknologi informasi harus mengambil tindakan yang solutif.
Tindakan solutif yang dimaksud Prabowo adalah membangun sumber daya manusia (SDM) dan membangun pabrik untuk menunjang ekosistem informasi teknologi (IT).
“Saya langsung saja bangun pabriknya. Dan masalah teknologi selalu berhubungan dengan SDM. Kita harus banyak mendidik anak didik kita agar dapat melahirkan pakar-pakar teknologi dan engineering,” katanya dalam debat terakhir calon presiden 2024, Minggu (4/2/2024).
Prabowo melanjutkan jika dirinya mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia, ia akan memberikan beasiswa kepada putera-puteri terbaik bangsa.
“Program kami, kami beri beasiswa sepuluh ribu di bidang kedokteran, sepuluh ribu di bidang sains,” tegasnya.
Untuk diketahui, tema debat pamungkas ini akan menyoroti terkait kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi dengan subtemanya yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Pada debat kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghadirkan 12 panelis.
Berikut 12 panelis debat kelima:
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed
– Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
– Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026
2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.
– Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027
3. Bahruddin
– Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah.
4. Damar Juniarto, S.Sos
– Akademisi di UPN Veteran Jakarta
– Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)
5. Prof. PM Laksono Ph.D.
– Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM)
6 Imam Prasodjo
– Sosiolog Universitas Indonesia.
7. Onno Widodo Purbo.PhD.
– Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan
8. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog
– Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
9 Timboel Siregar, S.SI, SH, MM
– Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).
– Koordinator Advokasi BPIS Watch.
10 Tolhas Damanik, M.Ed
– Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA)
– Aktivis Disabilitas.
11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
– Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta
– Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.
– Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia