Live Program Jelajah UHF Digital

Prabowo Subianto : Dari Pertahanan Hingga Spiritual, Memimpin dalam Keberagaman

JAKARTA – Di tengah antusiasme yang memenuhi perbincangan seputar Pilpres yang akan diadakan pada awal Tahun 2024, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan merangkap sebagai Bakal Calon Presiden, memilih untuk fokus pada kewajiban lainnya. Ia telah mengambil peran sebagai Ketua Panitia dalam acara Muktamar Silaturahim Ulama Se-Dunia, yang diinisiasi oleh Habib Lutfi Bin Yahya.

Pertemuan para sufi internasional ini sebenarnya diadakan dengan jangka waktu beberapa tahun sekali. Namun, perbedaannya terasa signifikan ketika Prabowo secara pribadi bersedia untuk terlibat secara langsung dalam penyelenggaraannya.

Banyak kalangan menganggap bahwa keputusan teguh Prabowo untuk mengemban tugas ini menggambarkan kedekatannya dengan kalangan ulama serta upayanya untuk senantiasa menyebarkan semangat positif bagi negeri ini.

“Hal ini menunjukkan bahwa sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo selalu berusaha memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Kali ini, ia mengabdikan dirinya untuk mendukung kelancaran acara Silaturahim Sufi Dunia yang diprakarsai oleh Habib Lutfi Bin Yahya. Inisiatif ini adalah kontribusi positif bagi negara dan masyarakat kita, terutama di tengah situasi Pilpres yang penuh dinamika.”

“Kedekatannya dengan ulama sepertinya telah menjadi bagian dari karakternya yang tak terpisahkan, seolah menjadi kebiasaan yang terus dipersembahkannya, sebagaimana halnya saat ia masih berdinas sebagai prajurit militer,” ungkap Husny Mubarok Amir, Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta dan juga Sekretaris Jenderal Relawan Jaringan Merah Putih (JMP) 08.

Menurut Husny, partisipasi Prabowo dalam acara ini juga terinspirasi oleh arahan Habib Lutfi Bin Yahya, yang bukan hanya dianggap sebagai Guru Bangsa, melainkan juga memiliki visi dan misi yang sejalan. Kedua tokoh ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan Indonesia baik dari segi materi maupun spiritual. Visi ini mencakup pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan serta menjaga nilai-nilai spiritual dalam masyarakat. Salah satu cara yang diusulkan adalah mendekatkan masyarakat kepada ulama.

“Prabowo Subianto menganggap Habib Lutfi sebagai guru dan pemimpin bangsa. Oleh karena itu, sikapnya terhadap arahan Habib Lutfi sangatlah patuh. Terlebih lagi, mereka memiliki tujuan yang sama, yakni berjuang untuk kemajuan negara melalui upaya memajukan infrastruktur, meningkatkan pertahanan dalam negeri, dan tentu saja, menghargai dimensi batiniah manusia di Indonesia, dengan cara mendekatkan mereka pada ulama guna mencapai kedalaman spiritual, mendekatkan diri kepada Tuhan, serta peduli pada sesama,” kata Husny dengan keyakinan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *