Live Program UHF Digital

Prabowo Subianto Dinilai Lebih Mampu Memberantas Korupsi Dibandingkan Capres Lainnya

JAKARTA – Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dinilai sebagai sosok yang paling mampu memberantas korupsi jika dibandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam indikator tersebut, Prabowo meraih kepercayaan publik sebesar 44 persen. Disusul oleh Anies dengan persentase 36,8 persen, dan Ganjar dengan 16,1 persen.

Selain itu, publik juga menganggap bahwa Prabowo memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memberantas kolusi dan nepotisme dengan tingkat kepercayaan sebesar 49,5 persen. Anies memperoleh persentase 38,5 persen, sedangkan Ganjar hanya mencapai 11,4 persen.

Prabowo juga mendapat tingkat kepercayaan yang tinggi dalam indikator penegakan hukum, yaitu sebesar 52,1 persen. Disusul oleh Anies dengan persentase 31,6 persen, dan Ganjar dengan 11,2 persen.

Dalam hal independensi, sebanyak 71,7 persen publik meyakini bahwa Prabowo lebih independen dibandingkan dengan kedua sosok lainnya. Sementara itu, Anies hanya mendapat persentase 26,3 persen, dan Ganjar sebesar 1,7 persen.

Dalam indikator pembangunan infrastruktur, Prabowo mendapatkan kepercayaan publik sebesar 37,2 persen. Prabowo unggul atas Anies yang mendapat kepercayaan sebanyak 34,8 persen, dan Ganjar dengan 18,8 persen.

Selanjutnya, Prabowo memperoleh persentase 57 dalam indikator keamanan dan ketertiban umum, sedangkan Anies mendapat 21,8 persen, dan Ganjar dengan 19,5 persen.

Dalam kategori sosok yang paling mampu menjaga konstitusi, Prabowo juga mendapat kepercayaan hingga 50,6 persen. Sementara itu, Anies hanya meraih persentase 28,2 persen, dan Ganjar dengan 20 persen.

Survei IPO dengan judul “Peta Elektabilitas Koalisi, Capres, dan Cawapres pada Pemilu 2024” dilakukan antara tanggal 5 hingga 13 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia.

Pengambilan sampel dalam survei ini dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan diterapkan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *