Jakarta – Ketua Dewan Pembina Garudayaksa Football Academy, Prabowo Subianto, menandatangani perjanjian kerja sama dengan Aspire Academy asal Qatar di Stadion GBK, Jakarta, pada Senin (8/1).
Prabowo tiba pada pukul 15.30 WIB dan langsung menyapa Timnas U-20 yang sedang berlatih. Setelah itu, ia menuju podium untuk melakukan penandatanganan bersama Direktur Aspire Academy, Ivan Bravo. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), pelatih Timnas Indra Sjafri, dan CEO Garudayaksa Football Academy, Dusan Bognadovic, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Prabowo mengungkapkan bahwa perjanjian kolaborasi tersebut berlaku selama lima tahun mendatang, dengan peninjauan dan kemungkinan perpanjangan setiap lima tahun. Prabowo bermimpi lewat kerja sama ini akan ada pemain-pemain yang mampu membawa Indonesia main di Piala Dunia.
“Ini adalah perjanjian kolaborasi jangka panjang. Akan di-review dan diperpanjang setiap lima tahun,” kata Prabowo.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan timnas profesional yang siap bersaing di tingkat internasional, dengan fokus pada peningkatan kualitas pembinaan dari scouting, seleksi, hingga fasilitas medis olahraga.
“Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola, termasuk scouting, seleksi, dan bidang kesehatan olahraga,” tambah Prabowo.
Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah awal yang positif untuk mencapai misi jangka panjang, yaitu mampu bersaing dalam kejuaraan Piala Dunia.
“Program ini jangka panjang, dan tujuannya, pada akhirnya, adalah agar kita bisa masuk ke Piala Dunia,” tambahnya.
Menurut Erick Thohir ini merupakan komitmen Prabowo memajukan sepak bola Indonesia. “Tidak banyak saya rasa figur seperti beliau (Prabowo) yang punya komntiemn murni, benar-benar ingin sepak bola Indonesia maju,” kata Erick.
Erick Thohir melanjutkan, “Saya pernah kolaborasi ya, Inter Milan dan Aspire, ada laga uji coba juga lawan PSG, kerja sama ini akan jadi sesuatu yang bagus bagi Aspire dan Indonesia.”