Aceh – Menteri Pertahanan dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memberikan prioritas pada kepentingan masyarakat Indonesia daripada isu pengungsi Rohingya.
Masalah Rohingya adalah masalah dunia, bukan hanya Indonesia. Kita koordinasi dengan badan-badan Internasional. Namun kita tentu mengutamakan kepentingan rakyat kita sendiri, bahwa masih banyak rakyat kita yang hidupnya masih susah,” ujar Prabowo kepada wartawan setelah menghadiri pertemuan dengan ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Hotel Hermes Banda Aceh pada Selasa (26/12).
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus memprioritaskan kepentingan rakyat Indonesia dan kepentingan nasional secara keseluruhan. Ia juga menekankan bahwa masalah pengungsi Rohingya bukan hanya menjadi tanggung jawab Indonesia, melainkan juga tanggung jawab negara-negara yang telah menandatangani konvensi terkait pengungsi.
“Jadi tidak begitu fair jika kita harus menerima semua pengungsi tersebut menjadi beban kita, walaupun dari segi kemanusiaan kita memiliki rasa solidaritas ingin membantu dan sebagainya,” ucap Prabowo.
“Jadi perlu pendekatan yang integralistik, tapi sekali lagi, di ujungnya kita harus menjaga kepentingan rakyat kita dan bangsa kita.”
Menurut Prabowo, isu Rohingya merupakan masalah global yang melibatkan beberapa negara, termasuk Indonesia. Koordinasi terus dilakukan dengan badan internasional yang menangani pengungsi. Ia menekankan perlunya pendekatan yang integralistik, namun pada akhirnya, kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia harus tetap dijaga.
Sebagai informasi, pengungsi Rohingya di Aceh telah tersebar di berbagai daerah seperti Kota Sabang, Banda Aceh, Kabupaten Pidie, Aceh Timur, dan Lhokseumawe. Polisi juga telah menangkap beberapa individu etnis Rohingya dan Bangladesh yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang.