Pusat Penerangan TNI mengungkapkan bahwa keluarga dari dua prajurit yang gugur saat pelaksanaan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI akan menerima santunan pada hari ini. Masing-masing ahli waris akan mendapatkan santunan berupa uang tunai senilai Rp350 juta yang berasal dari asuransi sosial milik pemerintah, yaitu ASABRI.
Peristiwa tragis ini telah menjadi perhatian para petinggi, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, yang secara langsung menyampaikan rasa belasungkawanya.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, menyampaikan bahwa evaluasi langsung dilakukan satu hari setelah kejadian. Tidak hanya itu, Puspen TNI juga merespons arahan Presiden Prabowo terkait sistem promosi jabatan di lingkungan TNI.
Freddy menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, promosi jabatan di tubuh TNI telah mengedepankan sistem meritokrasi dan kemampuan prajurit, bukan lagi berdasarkan senioritas.
Caption | Admin: Farraa




