JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya membangun budaya work-life balance atau keseimbangan hidup dan pekerjaan di lingkungan kerja.
Pesan ini disampaikan saat membuka kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Gedung Heritage Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Menurut Pratikno, tuntutan pekerjaan yang terus bertambah menuntut setiap pegawai untuk lebih cerdas mengatur waktu.
Efisiensi dan inovasi menjadi kunci agar pekerjaan tetap berkualitas tanpa mengorbankan kesehatan maupun kehidupan pribadi.
“Pasti semakin lama pekerjaan akan semakin banyak. Harapan kualitas pekerjaan pun semakin tinggi juga,” ujar Pratikno.
Ia menambahkan, regulasi sederhana serta pemanfaatan teknologi bisa membantu pegawai menghemat waktu kerja.
Dengan begitu, aktivitas sehat dan olahraga tetap bisa dijalani meski agenda padat.
“Kita suah dibantu banyak teknologi, dibantu SOP sederhana sehingga membantu pekerjaan kita. Kemudian diharapkan kita bisa life balance menjalaninya,” katanya.
Sebagai contoh, Pratikno berbagi kebiasaan pribadinya dalam menjaga kebugaran.
Ia kerap meluangkan waktu untuk berolahraga ringan, baik dengan sepeda statis di ruang kerja maupun dengan gerakan sederhana seperti push-up.
“Kalau di ruang kerja saya ada sepeda statik. Kalau tidak, saya push up di lantai, jadi selalu sempatkan waktu untuk berolahraga,” ucapnya.
Bahkan, ia mendorong para pegawai agar kreatif menggunakan fasilitas sederhana di sekitar kantor untuk latihan fisik.
Mulai dari kursi, lantai, hingga dumbbell kecil bisa dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan.
Lewat kampanye ini, Pratikno berharap budaya work-life balance semakin kuat di lingkungan kerja.
Ia menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin dan gaya hidup sehat merupakan langkah nyata untuk menjaga produktivitas sekaligus kualitas hidup.
“Jadi makanya pemeriksaan kesehatan menjadi bentuk pencegahan dan mendukung life balance tersebut,” tutupnya.***




