Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan rangkaian lawatan kenegaraannya di kawasan Timur Tengah dengan mengunjungi Istana Amiri Diwan, Doha, Qatar, pada Minggu waktu setempat. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo bertemu langsung dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Presiden Prabowo tiba di Doha pada Sabtu malam, setelah menempuh penerbangan dari Kairo, Mesir. Kedatangannya disambut hangat oleh perwakilan Pemerintah Qatar, jajaran Istana, serta Duta Besar dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha.
“Kunjungan ini menjadi agenda utama Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, terutama dalam kerja sama strategis lintas sektor,” ungkap Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan bilateral di Istana Amiri Diwan, kedua kepala negara membahas sejumlah isu strategis, termasuk peluang kerja sama ekonomi, investasi, pembangunan, serta kolaborasi dalam sektor energi dan pendidikan. Selain itu, Presiden Prabowo dan Emir Qatar turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penting yang diyakini akan mendorong kemitraan yang lebih erat antara Indonesia dan Qatar di masa depan.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari diplomasi luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, khususnya dalam konteks geopolitik kawasan serta upaya penguatan hubungan strategis Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah.
Usai menyelesaikan seluruh agenda kenegaraan di Doha, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Amman, Yordania, guna meneruskan lawatan kenegaraan berikutnya.